KAYUAGUNG – Saat sedang asyik mencari kayu bakar didalam kebunnya, tiga warga Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering ILir (OKI) yakni Rusdi (48), Gormin (56), dan Senin (52) diserang sekelompok warga secara tiba-tiba.
Akibat serangan itu korban Rusdi, Rabu (11/7) sore sekitar pukul 16.00 WIB harus dilarikan ke ruang gawat darurat RSUD Kayuagung, sementara dua temannya berhasil melarikan diri dari serangan sekelompok warga tersebut.
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa ini bermula ketika korban Rusdi bersama rekannya yakni Gormin dan Senin yang tinggal satu desa tengah mencari kayu bakar di kebun milik mereka di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI.
Korban Rudi saat dirawat di RSUD Kayuagung |
Ditengah asyiknya mengambil kayu bakar, aktifitas mereka terhenti ketika sekelompok warga yang berjumlah lebih dari 10 orang ini mendatangi mereka sembari membawa senjata tajam jenis parang dan golok. Selanjutnya, korban dengan sekelompok warga yang diduga diketuai Romlan itu terlibat cekcok mulut dan akhirnya terlibat adu fisik.
Pelaku Romlan dan rekan-rekannya langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban Rusdi, sementara dua rekan korban berhasil melarikan diri dari amukan sekelompok warga tersebut dan langsung melaporkannya ke aparat pemerintahan desa, sehingga aksi bentrok tersebut dapat dilerai. Namun demikian, korban Rusdi harus dilarikan ke RSUD Kayuagung karena mengalami luka yang cukup serius di bagian muka, kepala serta di sekujur tubuhnya.
Korban Rusdi ketika dimintai keterangan mengaku memang antara keluarganya dengan keluarga pelaku sedang bersitegang lantaran saling klaim lahan seluas 25 hektar di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, dimana kasusnya saat ini sedang dilakukan banding di Pengadilan Tinggi Palembang.
“Kami sedang mencari kayu bakar bertiga, lalu tiba-tiba Romlan dan beberapa orang lainnya mengeroyok kami, mereka menduga kami tengah menggarap lahan yang sedang sengketa, tapi sebenarnya kami sedang mencari kayu bakar dan itu di lahan milik kami sendiri,” cetusnya.
Rusdi juga mengaku dirinya tidak mengetahui siapa saja yang melakukan pengeroyokan terhadap dirinya, namun yang jelas saat itu sekelompok warga diketuai oleh Romlan.
“Saya tidak sempat menghindar, orang-orang yang diajak Romlan langsung mengeroyok saya dan saya sempat pingsan,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Agus Fatchulloh SIk didampingi Kasat Reskrim, AKP H Surachman dan Kapolsek Pedamaran, AKP Rosidi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap Romlan Cs.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !