Ribuan Anggota PSHT Serang Desa Pematang Panggang - BENDE SEGUGUK
Headlines News :
Home » » Ribuan Anggota PSHT Serang Desa Pematang Panggang

Ribuan Anggota PSHT Serang Desa Pematang Panggang

Written By nur on Jumat, 22 Juni 2012 | 02.39

KAYUAGUNG – Bentrok antara warga Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan anggota Perguruan Silat Setia Hati (PSHT) yang menyebabkan  korban tewas dan luka-luka, pada minggu sore (17/6) kemarin, terus berlanjut.

Pasalnya, ribuan warga PSHT  yang dilengkapi dengan berbagai persenjataan, seperti golok,pedang, pisau dan sejata api rakitan melakukan penyerbuan ke Desa Pematang Panggang, menuntut balas atas korban luka dan tewas yang berasal dari PSHT, Senin (18/8).

Ribuan warga PSHT saat melakukan penyerangan
Beruntung bentrokan tak jadi pecah karena petugas keamanan dari Polres OKI, Kodim 0402 dan Brimob Polda Sumsel, Sat Pol PP OKI yang berjumlah lebih dari 500 orang berhasil melerai kedua belah pihak hingga bentrokan bisa dihindarkan, bahkan sebelumnya pihak Sat Pol PP dan Koramil Mesuji juga melakukan evakuasi  anak-anak dan wanita warga pematang panggang ke Koramil Mesuji.

Berdasarkan pantauan dilapangan, sejak pagi ribuan anggota PSHT dengan menggunakan kendaraan roda dua sudah berkumpul di lapangan sepak bola Blok C Desa Surya Adi, kemudian ribuan massa ini melanjutkan perjalanan menuju ke Desa Pematang Panggang, namun saat berada di depan pos timbangan terpadu rombongan massa PSHT langsung dihadang oleh petugas, agar tidak masuk desa pematang panggang.

Sementara warga Pematang Panggang juga telah bersiap dengan berbagai persenjataan lengkap jika terjadi penyerangan, jarak antara massa PSHT dengan massa dari warga Pematang Panggang hanya sekitar 100 meter yang dibatasi oleh brikade petugas.

Demikian juga ribuan massa PSHT yang berasal dari lampung tidak berhasil masuk kewilayah Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI karena sudah dicegat oleh petugas keamanan baik dari Kabupaten OKI maupun dari Provinsi lampung.

Beberapa kali ribuan warga dari perguruan PSHT ini terlihat melakukan pergerakan mendekat kearah kumpulan warga pematang yang telah bersiap disertai berbagai teriakan yang menjurus provokasi, demikian juga sebaliknya warga dari pematang panggang melakukan hal yang sama.

Bahkan kendaraan yang digunakan oleh wartawan  yang hendak meliput bentrokan tersebut juga ikut diseeping oleh ribuan massa yang dilengkapi dengan berbagai persenjataan, beruntung saat itu tidak terjadi apa-apa dan kendaraan awak media ini diperbolehkan lewat.

Ribuan anggota PSHT melakukan sweping warga
Setelah  sempat bersitegang akhirnya petugas keamanan yang dikomandoi oleh Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh, SIK dan Komandan Kodim 0402 OKI Letkol INF Mangaraja Simanjuntak meminta kedua belah pihak untuk sama-sama menahan diri dan tidak terprovokasi. Bahkan seperti berada didaerah perbatasan, yang hanya berjarak 100 meter, Koordinator warga yang dipimpin langsung oleh Kades Pematang Panggang Abdullah Kadir (Ise,red) dan dari Ketua PSHT Didik sama-sama diminta kedepan oleh petugas keamanan untuk seraya meminta agar kedua belah pihak sama-sama dapat menahan diri, setelah adanya kesepakatan ribuan massa PSHT kembali berkumpul di Lapangan bola Blok C Desa Surya Adi.

Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh, SIK mengatakan, saat ini kondisi masyarakat di Pematang Panggang sudah berangsur-angsur kondusif, situasi untuk sementara sudah mereda.  belum ada kesepakatan yang bisa
dilakukan dalam situasi kondisi saat ini. karena masih menunggu keadaan mendingin.

“Bersyukur tidak ada provokasi dari kedua belah pihak hingga situasi bisa seperti ini. untuk sementara belum ada upaya kesepakatan-kesepakatan karena situasi masih panas” ujarnya.

Sementara mengenai jumlah korban meninggal dunia, Kapolres merilis ada 1 orang atas nama Darmansyah yang  sempat dibawa ke RSUD Kayuagung.

“Yang meninggal satu orang,’’ tegasnya.

Ketua Ikatan Pencak Silat Kabupaten OKI H Muslim, SE, MSI kepada wartawan sempat menyesalkan kejadian ini.  sebelumnya  pihaknya sudah mengingatkan anggota melalui koordinator masing-masing supaya tidak
maju.  Namun kenyataannya mereka masih bergerak.  namun kemudian sempat berhubungan kembali dan meminta semua anggota mundur untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.  karena bukan tidak mungkin akan jatuh korban banyak jika crush action benar-benar terjadi.

“Kita sangat menyesalkan kejadian ini. dan akan dikomunikasikan bagaimana baiknya ke depan,’’ ujarnya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban akibat bentrokan ini berjumlah 9 orang, satu diantaranya meninggal dunia, 6 korban yang dirawat di RSUD Kayuagung 2 diantaranya dirujuk ke Palembang, bahkan Ketua TP PKK OKI Hj tartila Ishak sempat membesuk konsdisi korban dan menyampaikan bahwa semua biaya perawatan di tanggung pemerintah kabupaten OKI, demikian juga dengan Sekda OKI H Ruslan Bahri bersama beberapa pejabat OKI lainnya sudah meninjau kelokasi bentrokan.

Pada bagian lain, kondisi jalan lintas timur (jalintim) OKI lumpuh total sekitar 4 jam, baik kendaraan dari arah lampung maupun sebaliknya tidak bisa melintas, sebagian kendaraan dievakuasi dibeberapa  Rumah makan, demikian juga dengan perekonomian masyarakat lumpuh sebab tidak ada satupun rumah warga di Desa Pematang Panggang yang dibuka oleh pemiliknya, demikian juga dengan warung dan toko tidak ada satupun yang buka, semua terlihat tertutup rapat bahkan ada sebagian yang sudah menyelakan lampu tanda tidak ada penghuninya.

Sekedar informasi, peristiwa bentrokan antara warga Desa Pematang Panggang dan PSHT terjadi pada hari Minggu (17/6) di Blok D Desa Suryadi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) persisnya di Pasar Gajah.  masih belum jelas dan simpang siur apa yang menjadi penyebab peristiwa berdarah tersebut, informasinya berawal dari saling ejek antara warga Pematang Panggang dengan anggota PSHT yang saat itu sedang melakukan ujian kenaikan pangkat, entah siapa yang memulai akhirnya bentrokan berdarah tersebut terjadi hingga menyebabkan 1 korban tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka hingga harus dilarikan kerumah sakit kayuagung dan Palembang, sedangkan tiga korban lainnya dilarikan ke lampung untuk mendapatkan perawatan, ditambah lagi saat bentrokan yang terjadi Senin, satu orang dari PSHT atas nama Rahmad Apandi, (35), mengalami luka tembak dilutut kiri, saat ini dirawat di RSUD Kayuagung. (zhva)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jadilah salah satu penggemar dari kami

Total Tayangan Halaman

Kunjungan

free counters

Comments

 
Support : Creating Website | ayank zhva | ayank zahva
Copyright © 2011. BENDE SEGUGUK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Ayank Template
Proudly powered by Blogger