Harga Elpiji 3 Kg Meroket - BENDE SEGUGUK
Headlines News :
Home » » Harga Elpiji 3 Kg Meroket

Harga Elpiji 3 Kg Meroket

Written By nur on Rabu, 11 Juli 2012 | 04.52

KAYUAGUNG – Harga gas elpiji 3 kilogram di Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk tingkat pengecer meroket dari harga biasanya, dimana sebelumnya Rp. 14 ribu pertabung kini naik menjadi Rp. 15 ribu/tabung, bahkan ada yang sudah mencapai Rp. 20 ribu/tabung.

Kenaikan harga ini sebagai salah satu akibat dari pembatasan alokasi gas elpiji 3 kilogram yang telah dilakukan sejak 1 Juni yang lalu, hal ini membuat pasokan elpiji di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berkurang. 

Rudi salah satu pegawai subagen gas Elpiji di Kota Kayuagung mengaku kalau selama ini pasokan elpiji 3 kg lebih dari 10 tabung, tetapi sekarang dikurangi. 

“Dengan dikuranginya suplai ini, tentu membuat harga elpiji naik, memang kenaikannya tidak begitu tinggi, menurut kami masih wajar karena hanya mengalami kenaikan Rp 1.000/tabung,” ujarnya, Rabu (11/7).

Diakuinya, memang dampak yang dirasakan akibat pembatasan itu, mulai berimbas pada kelangkaan pasokan elpiji.

“Sekarang harga elpiji 3 kg di tingkat pengecer bisa tembus Rp 17.000-Rp20.000,” ungkapnya.

Sementara itu menurut Nuaraisyah, ibu rumah tangga yang tinggal Kelurahan Jua-Jua, Kecamatan Kayuagung, mengeluhkan sulitnya memperoleh elpiji 3 kg, sebab tidak disetiap agen gas elpiji tersedia tabung 3 Kg.

“Kalau di toko sulit mencarinya mas. Kita beli langsung di agen, itupun harganya sudah naik menjadi Rp15.000,” ungkapnya. 

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten OKI, Mahmud Iswan, berdasarkan Perpres No 104/2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Elpiji Tabung 3 Kg dan Permen ESDM No 021/2007 tentang Penyelenggaraan Penyediaan dan Pendistribusian elpiji tabung 3 kg disebutkan, bahwa tabung tersebut diperuntukkan khusus untuk rumah tangga dan usaha mikro. 

“Pengguna elpiji 3 kg di luar ketentuan itu secara hukum merupakan perbuatan terlarang dan harus disikapi secara tegas oleh aparat berwenang, pengawasan akan kita lakukan terus bersama aparat terkait,” tukasnya seraya berharap penggunaan elpiji 3 kg harus didistribusikan secara tepat. Jangan sampai dipakai oleh kalangan industri.

Dikatakannya, masyarakat juga bisa melapor, jika berdasarkan data di lapangan harga menang mengalami kenaikan, tetapi masih dalam tahap wajar hanya naik Rp 1.000.

“Sejak Mei lalu, Pertamina sudah mengurangi kuota elpiji 3kg sebesar 10- 15 persen. Juni ini lebih ekstrem lagi pengurangannya, antara 15- 20 persen,” urainya.

Menurutnya pengurangan inilah yang mengancam stok elpiji 3 kg di pasaran, apalagi menjelang ramadhan, kebutuhan akan gas elpiji tentu mengalami peningkatan.

 “Kondisi ini sangat riskan apalagi menjelang bulan suci Ramadan. jika barang langka wajar saja jika ada kenaikan harga, tentu kita tidak ingin kenaikan harga itu melebihi batas kewajaran,” pungkasnya. (zhva)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jadilah salah satu penggemar dari kami

Total Tayangan Halaman

Kunjungan

free counters

Comments

 
Support : Creating Website | ayank zhva | ayank zahva
Copyright © 2011. BENDE SEGUGUK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Ayank Template
Proudly powered by Blogger