KAYUAGUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) pada tahun 2012 ini menargetkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp 21 Miliar. Target tersebut meningkat sekitar 40 % dibandingkan target tahun 2011 lalu, Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) OKI, H Muslim.
H Muslim |
Muslim, Merincikan bahwa target penerimaan PBB tahun 2012 sebesar Rp. 21.154.246.459 tersebut, akan diperoleh dari beberapa sektor untuk PBB sektor Perdesaan ditarget Rp. 2.041.741.147, PBB sektor Perkotaan Rp. 152.498.834, pada tahun 2011 yang lalu terealisasi PBB sektor pedesaan dan perkotaan (P2) mencapai Rp. 2.828.516.545 dari target sebesar Rp. 1.739.641.569.
Kemudian PBB sektor perkebunan, tahun ini ditargetkan Rp11.859.845.758, PBB sektor Perhutanan Rp. 6.460.661.063 dan PBB sektor Migas Rp. 639.499.630.
”Kami optimis target tersebut dapat tercapai, sebab pada tahun 2011 lalu PAD yang terealisasi over target mencapai 121,60 persen, dimana dari target Rp. 38.970.922.353, terealisasi sebesar Rp. 47.387.144.867.43,” ujarnya.
Pencapaian PAD yang over target tersebut, kata dia, tidak terlepas dari target penerimaan PBB sektor perkotaan dan pedesaan di Kabupaten OKI tahun 2011 sebesar Rp. 1.739.641.569, dapat direalisasikan sebesar Rp. 2.828.516.545. Sementara itu Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) yang ditargetkan Rp. 1.220.295.455, dapat direalisasikan sebesar Rp. 2.043.994.170.
Dikatakan Muslim, berbagai upaya dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kabupaten OKI, salah satunya yang menarik, yaitu melaksanakan program Bupati OKI membantu keluarga miskin yang tidak mampu membayar PBB melalui Program PBB Keluarga Miskin (PBB Gakin).
”Pak Bupati meluncurkan program PBB Gakin yaitu membantu keluarga miskin yang tidak mampu membayar PBB. Terjadi penurunan anggaran untuk program ini, pada tahun 2011 program ini dianggarkan Rp90.038.00 dan pada tahun 2012 ini menurun menjadi Rp80.765.000, penurunan anggaran ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat mampu membayar PBB,” ujar Muslim.
Pada kesempatan ini sebagaimana tahun-tahun sebelumnya juga diberikan penghargaan kepada aparat desa/kelurahan, kecamatan yang berprestasi dalam pemungutan dan pelunasan terutama pajak bumi dan bangunan serta bagi para wajib pajak yang potensial dalam melaksanakan pembayaran.
”Adapun aparat desa yang telah berhasil melunasi pajak PBB tepat waktu diantaranya Desa Sumber Hidup, Kecamatan Pedamaran Timur, Desa Seri Tanjung, Kecamatan Tanjung Lubuk, Desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran, Desa Kota Baru, Kecamatan Mesuji serta Kelurahan Kayuagung Asli, Kecamatan Kota Kayuagung,” bebernya.
Bupati OKI Ishak Mekki, menghimbau, kepada seluruh kepala desa, camat, lurah yang ada dikabupaten OKI untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam hal pemungutan PBB pada sektor P2 dan kepada seluruh wajib pajak lanjut Bupati untuk membayar kewajibannya.
“Untuk mengintensifkan pajak ini dibutuhkan keseriusan dari petugas pajak, kades, lurah dan camat agar pajak dikabupaten OKI ini bisa terus meningkat saya tidak ingin mendengar ada PBB yang masih nunggak, apalagi 2014 kita akan melaksanakan pelimpahan pemungutan pajak dari pusat,”ungkapnya.
Untuk menyambut Pelimpahan pengelolaan pajak itu kata Bupati, khususnya untuk DPPKAD, petugas Pajak, Kades, Camat harus ada pelatihan dan belajar mengenai pemungutan pajak sehingga pada 2014 mendatang kabupaten OKI sudah benar-benar siap untuk menerima program pelimpahan dari pusat.(zhva)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !