KAYUAGUNG - Angka kemiskinan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sedikit demi sedikit mengalami penurunan, dengan demikian kesejahteraan masyarakat lambat laun mengalami peningkatan, hal ini juga berpengaruh pada realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKI.
Hal ini sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKI pada tahun 2012, penurunan angka kemiskinan di Kabupaten OKI menunjukkan tren yang positif, yaitu turun sampai 38,86%.
H Ishak Mekki |
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKI, Beno, Msi mengatakan, beberapa program pemerintah Kabupaten (pemkab) OKI menjadi salah satu bagian yang ikut membantu dalam mensejahterakan masyarakat.
Turunnya angka kemiskinan di Kabupaten OKI menurut Beno, dapat di lihat dari beberapa factor dianataranya terjadi penurunan jumlah rumah tangga penerima program perlindungan sosial (PPLS) sebanyak 30.576 rumah tangga sangat miskin, miskin dan hampir miskin di Kabupaten OK.
“Dari tahun 2008 - 2011 ini PPLS 2008 berjumlah 78.684 rumah tangga kemudian pada tahun 2011 turun menjadi 48.108 rumah tangga” Ujarnya.
Ditambahakannya, menurunnya jumlah rumah tangga sangat miskin, miskin dan hampir miskin ini dikarenakan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten OKI yang terus naik. Pada pada tahun 2009 angka kemiskinan mencapai angka 5,08%, kemudian tahun 2010 5,96% dan tahun 2011 naik lagi mencapi 6,9 %.
Selain itu menurut Beno, Pendapatan perkapita masyarakat OKI yang juga turut naik dari 2009 – 2011, tahun 2009 sebesar Rp 7.381.394 pada tahun 2010 Rp 8.116.327 dan tahun 2011 Rp 9.121.734. Ditambahkan Beno pertumbuhan sektor pertanian PDRB Lapangan Usaha juga mempengaruhi penurunan angka kemiskinan.
“Pertumbuhan sektor PDRB pada tahun 2009 yaitu 3,95 %, kemudian tahun 2010 mencapai 4,66 % dan tahun 2011 naik lagi 4,65 % serta tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang mengalami penurunan dari 7,04 % pada tahun 2009, kemudian tahun 2010 7,46 % dan 4, 86 % pada tahun 2011,” jelasnya.
Keberhasilan pengurangan angka kemiskinan di Kabupaten OKI ini menurut Beno, tidak terlepas dari berbagai program pengentasan kemiskinan yang sudah diluncurkan oleh Pemda Kabupaten OKI pada tahun 2011 menggunakan dana APBD diantaranya program Pemberdayaan Masyarakat Miskin (P2M2), Bedah Rumah untuk seluruh desa Bantuan Bibit Pertanian untuk petani Miskin, Bantuan Pemasangan Listrik dengan energy Surya dan program lainnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) OKI, Muslim Msi, menurutnya angka kemiskinan ini berpengaruh positif bagi realisasi PAD Kabupaten OKI yang terus meningkat.
“Pada tahun 2011 PAD telah melampaui target penerimaan mencapai 121, 60% dari dari target yang telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp 38.970.922.353,- dapat terealisasi sebesar Rp 47.387.144.867.43,” ujarnya.
Hal ini tidak terlepas dari Target penerimaan pajak bumi dan bangunan sektor perkotaan dan pedesaan di Kabupaten OKI Tahun 2011 sebesar Rp 1.739.641.569 dapat direalisasikan sebesar 2.828.516.545 atau mencapai 162%.
”Dengan banyaknya masyarakat yang membayar PBB itu artinya kesejahteraan mereka sudah meningkat,” pungkasnya.
Bupati OKI, H. Ishak Mekki ketika menambahkan penurunan angka kemiskinan ini adalah berkat kerjasama berbagai pihak terutama keinginankeras masyarakat.
"Selain ada usaha keras dari masyarakat, kita dari pemerintah juga membantu dengan program pengetasan kemiskinan," ujarnya. (zhva)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !