KAYUAGUNG – Bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sosok Hj Tartila Ishak bukanlah sesuatu yang asing, sebab sebagai Istri dari kepala daerah dan sebagai ketua Tim Penggerak PKK, Hari-harinya Ia dedikasikan kepada lingkungan, kesejahteraan perempuan dan pendidikan anak-anak di Kabupaten OKI, jauh dari kesan hura-hura dan melancong untuk hal-hal yang tidak penting.
Sebagai Ketua TP PKK yang bertugas mendampingi suami tercinta Ir H Ishak Mekki memimpin Kabupaten OKI, Tartilah adalah istri bupati yang rajin mengunjungi masyarakat. Hampir setiap jengkal wilayah Kabupaten yang 70% wilayahnya rawa-rawa telah ia kunjungi bersama TP PKK Kabupaten OKI.
Meski Harus Melewati Lumpur untuk Bertemu warga |
Endang Kartika Wakil Sekretaris TP PKK OKI menceritakan pernah dirinya bersama Ibu Tartila mengunjungi masyarakat desa Sungai Sibur Kecamatan Cengal Kabupaten OKI dalam rangka pembinaan Pengurus TP PKK Desa. Desa Sungai Sibur terletak di ujang pantai timur Kabupaten OKI. Untuk menuju desa ini menempuh jarak kurang lebih 4 jam perjalan darat ditambah 3 jam dengan menggunakan speed boat.
"Ibu (Hj. tartilah) tidak pernah ragu meskipun harus menempuh perjalanan yang jauh untuk bertemu dengan masyarakat. Pernah kami bersama ibu-ibu TP PKK melintasi melintasi selat Bangka ke Desa Sungai Sibur dengan naik speed boat. Ketika itu malam hari, ombak cukup besar ditambah hujan pula" tutur Endang menceritakan.
Di Kabupaten OKI TP PKK telah menjadi mitra Pemerintah Daerah melalui 10 program pokoknya dan apa yang Hj. Tartilah lakukan bersama TP PKK ini sungguh menepis anggapan bahwa TP PKK adalah kegiatan ibu-ibu yang kurang kerjaan.
Melalui TP PKK OKI bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Industri dan Koperasi Kabupaten OKI Tartilah membina Kelompok usaha perempuan yang ada di Kabupaten OKI. Tartilah berkeyakinan untuk meningkatkan perekonomian keluarga, industri rumah tangga yang sebagian besar dilakukan oleh kaum perempuan harus dibina dan dikembangkan.
Tanpa rasa Canggung Tartila mengingatkan siswa untuk merapikan rambutnya |
"Selain mengurus rumah tangga, ibu-ibu juga dapat diberdayakan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif seperti membuat anyaman purun yang merupakan produk khas OKI. Ini harus dibina" Ujar Tartila.
Untuk itu bersama Pemkab. OKI dirinya membina Kelompok-Kelompok pengerajin purun yang ada di Kecamatan Pedamaran Dan Pampangan.
"Purun ini adalah warisan produk lokal yang sangat potensial. Selama ini hanya diusahakan dengan sederhana dan tradisional. Pengerajin ini kita bina. Dan sekarang purun tidak hanya menjadi tikar, dengan sentuhan teknologi pengerajin kita telah mampu membuat sendal, tas, serta produk turunan lainnya dengan bahan utama purun. Hasilnya tidak kalah bagus dengan produk lainnya. Tentunya upaya ini sangat meningkatkan pendapatan mereka" Ujar Tartilah menerangkan.
Selain pembinaan, Pemkab OKI melalui TP PKK rutin memberikan dana hibah kepada Kelompok-kelompok usaha yang dikelola wanita seperti kelompok UP2K yang potensial dikecamatan-kecamatan, bantuan alat-alat industri kerajinan serta memberikan dana bergulir kepada kelompok usaha kecil, mikro dan menengah.
Apa yang Tartilah lakukan ini bukannya tidak berhasil. Ati Sukaryati, salah satu ketua Koperasi Usaha Wanita Melati Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI ini mengakui Koperasi yang dirinya pimpin saat ini telah memiliki omset sekitar Rp 150.000.000,- dengan 80 anggota yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga.
Koperasi yang bergerak pada usaha simpan pinjam ini menurutnya sangat membantu usaha perempuan yang ada di sana karena bisa meminjam dari Koperasi untuk tambahan modal usaha. Keberhasilan Koperasi Wanita ini menurutnya berkat bantuan modal dari Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten OKI sebesar Rp. 2000.0000,- serta bantuan dana bergulir dari TP PKK OKI sebesar 1.500,000'- Berkat upayanya bagi peningkatan kesejahteraan perempuan ini pada Tahun 2011 yang lalu Tartilah Ishak menerima penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dari Presiden RI sebagai Pembina Kelompok usaha Perempuan.
Sebagai seorang ibu, naluri keibuan Tartilah membuat wanita kelahiran Paku 53 tahun yang lalu ini sangat perhatian kepada kesehatan bayi dan balita serta pendidikan anak-anak.
“Pendidikan itu dimulai sejak dini, ketika masih balita” menurut Tartilah. Kecintaan Tartila terhadap pembinaan balita ini diwujudkan dalam bentuk perhatian terhadap kelompok-kelompol Bina Keluarga Balita (BKB), mensosialisasikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), membina kelompok bermain, Taman Kanak-kanak serta melalui G-OTA Tartila banyak mengajak para donatur untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak kurang beruntung di Kabupaten OKI.
Sejak tahun 2004 sudah dibantu sebanyak 10.872 orang anak asuh dan melalui kelompok Dasa Wisma anak-anak yang putus sekolah diusahakan untuk kembali bisa bersekolah baik di sekolah formal maupun melalui program kejar paket.
Atas berbagai dibidang pembinaan keluarga balita, ”BKB Melati Kecamatan Mesuji” meraih penghargaan sebagai Terbaik II BKB Tingkat Nasional pada Tahun 2005 Serta juara I (Satu) Lomba Pengelola BKB tingkat Nasional pada Tahun 2005, pada tahun 2011 yang lalu Tartilah menerima penghargaan sebagai Pembina Keluarga Balita terbaik Nasional serta penghargaan “Manggala Karya Kencana” tahun 2005, juara I (Satu) Lomba Pengelola BKB tingkat Nasional pada Tahun 2005, serta Juara II Kelompok BKB Tingkat Prop. Sumsel pada Tahun 2008.
Terlahir dari keluarga yang memegang teguh agama, keseimbangan antara pendidikan umum dan pendidikan keagamaan di menjadi perhatian Tartilah. Bersama suami H. ishak Mekki dirinya mempelopori berdirinya sekolah-sekolah Islam terpadu di Kabupaten OKI mulai dari taman kanak-kanak hingga SMA. TK Islam Al Azhar, SD/SMP/SMA IT Bina Insani, hingga Ponpes Bait Qur'an Kayuagung. Tartila menyadari derasnya arus globalisasi harus dibarengi dengan pendidikan agama sebagai pondasi dalam membentuk masyarakat Ogan Komering Ilir yang beriman dan berkualitas yang telah diprogramkan oleh Bupati Ogan Komering Ilir.
Tercipta sebagai sosok yang terlahir dengan sifat memilihara, perempuan memiliki peranan penting dalam penanganan permasalahan lingkungan. Dengan sifat ‘memelihara’ ini perempuan OKI berperan aktif dalam usaha pelestarian lingkungan. Aktivitas penyelamatkan lingkungan hidup yang dilakukan Hj. Tartilah bersama Ibu-Ibu pengurus TP PKK OKI diantaranya melaluii Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GP-TTP) dan Program Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM). Gerakan hijau ini telah dimulai sejak tahun 2009 melalui kerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Kegiatan ini terus berlanjut sampai saat ini. Dengan melibatkan peran serta siswa, tenaga pendidik, penyuluh, orang tua dan komponen masyarakat lainnya melalui gerakan ini sedikitnya telah tertanam 9.000 batang pohon mahoni dan trembesi di 36 Sekolah Dasar yang tersebar di 18 Kecamatan dalam Wilayah Kabupaten OKI, selain itu juga telah ditanam 200 batang pohon dalam rangka kegiatan memperingati Hari Kartini, dan 700 batang pohon untuk penanaman yang berkerjasama dengan Bhayangkari Polres Ogan Komering Ilir serta kegiatan tanam lainnya sehingga sampai dengan Juli 2012 gerakan perempuan tanam Kabupaten Ogan Komering Ilir telah berhasil menanam lebih dari 30.785 batang pohon.
Tartilah terus berupaya memotivasi kesadaran masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki lingkungan agar dalam waktu yang tidak terlalu lama Kabupaten Ogan Komering Ilir akan menjadi kabupaten yang hijau dan sejuk. Sikapnya yang peduli terhadap lingkungan telah membawanya ke Istana Negara, untuk menerima Upakarti dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2010, menerima Piala Kalpataru dari Gubernur Sumatera Selatan pada tahun 2011 Ditegaskannya sebagai penerima Mobil Hijau (MOHI) dari Ibu Ani Yudhoyono pada tahun yang sama dan sebagai penerima ENO Silver Award dari Lembaga berwawasan dunia ENO. Sebuah prestasi yang mengharumkan nama bangsa Indonesia. (advetorial)
PROFILE HJ. TARTILAH ISHAK
Nama Lengkap : Ny. Hj. Tartilah Ishak
Tempat/Tgl. Lahir : Kayuagung, 20 Desember 1960
Jabatan terakhir : Ketua TP. PKK Kabupaten OKI masa bhakti 2009-2014
Suami : Ir. H. Ishak Mekki, MM.
Penghargaan yang pernah diterima :
1. Manggala Karya Kencana dari Presiden RI (tahun 2005)
2. Kalpataru dari Gubernur Sum-Sel (tahun 2010)
3. Jasa Bhakti Koperasi dari Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI (Tahun 2011)
4. Penerima Mobil Hijau (MOHI) dari Ibu Ani Yudhoyono sebagai Pembina lingkungan (Tahun 2011)
5. Pembina Bina Keluarga Balita (BKB) Terbaik tingkat Nasional (Tahun 2012)
6. ENO Silver Award dari Lembaga Lingkungan Dunia ENO (Tahun 2012)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !