Spesialis Bongkar Rumah dan Kantor Ternyata ABG - BENDE SEGUGUK
Headlines News :
Home » » Spesialis Bongkar Rumah dan Kantor Ternyata ABG

Spesialis Bongkar Rumah dan Kantor Ternyata ABG

Written By nur on Jumat, 15 Juni 2012 | 05.58

KAYUAGUNG – Pelaku pencurian baik dirumah maupun di perkantoran dan Sekolah diwilayah Kota Kayuagung dan Sekitarnya¸yang selama ini sangat meresahkan masyarakat karena aksinya yang terbilang nekat akhirnya berhasil diringkus jajaran satreskim Polres OKI, kemarin malam.

Meski tidak berhasil meringkus semua pelaku, namun petugas berhasil menangkap dua dari enam kawanan  pelaku pencurian, namun yang cukup mengagetkan para pelaku yang terbilang lihay ini ternyata adalah Anak Baru Gede (ABG) yang berumur belasan tahun.

Kedua tersangka yang masih ABG diamankan di Mapolres OKI
Kedua tersangka yang berhasil diringkus yakni, Guber Gunawan (16), Warga Kelurahan Kedaton, dan Muhamad Ari  (15)  warga Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Kayuagung. dari kedua tersangka Polisi menyita barang bukti Gitar hasil curian di kantor dinas pariwisata OKI, dan teleskop yang dicuri dari SMP N 3, dan sejumlah piring antic yang dicuri dari kantor PKK OKI, setidaknya kawanan ini telah melakukan lebih dari 10 kali pencurian.

Saat ini Polisi masih melakukan pengejaran terhadap 4 orang teman tersangka, yakni Amad  (24), yang merupakan otak  setiap beraksi, kemudian Amen, Jaka dan Acan (DPO). akibat aksi para pelaku ini jika ditotal nilai kerugian mencapai ratusan juta.

Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh melalui Kasat reskrim AKP Surachman, mengatakan bahwa para tersangka sudah menjadi target Operasi (TO) dalam beberapa minggu terakhir, tertangkapnya para tersangka ini berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan petugas.

”Baru dua orang yang barhasil kita tangkap, mereka masih dibawah umur, dan masih ada 4 pelaku lagi yang saat ini masih dalam pengejaran kita,” ujarnya.

Menurut Surachman, para tersangka ini merupakan satu kelompok, dalam menjalankan aksinya selalu bersama-sama.

”Pimpinan kelompok mereka ini adalah Amad (DPO), mulai dari menggambar target operasi dan mengajak para tersangka untuk beraksi diketuai oleh Amad, bahkan yang menjual hasil curian juga dilakukan oleh Amad, sementara tersangka lain yang masih anak-anak itu hanya diberi upah saja,” ungkapnya.

Para tersangka lainnya itu lanjut kasat, sangat tergantung dan bisa dikendalikan oleh Amad, karena selama ini Amad yang mengajak para pelaku untuk mencuri dan memakai Narkoba.

”Awalnya para pelaku yang masih dibawah umur itu di cekko Narkoba, sehingga mereka kecanduan, dengan demikian Amad dapat dengan mudah membujuk mereka untuk diajak mencuri, karena kebutuhan untuk membeli Narkoba,” jelasnya.

Kedua tersangka mengakui kalau telah melakukan aksi pencurian di beberapa titik di kota Kayuagung, seperti diKantor Dinas Tata Kota, Dinas Pariwisata, PKK, PDAM Tirga Agung, kantor Notaris Eksi Handayani, SMK PGRI, SMP N 3 Kayuagung, rumah Dosen Uniski, Rumah Kepala Dinas Kesehatan dr M Hakim dan rumah Camat Cengal Amri Ubaidah.

Menurut tersangka Guber, saat di temui diruang riksa Polres OKI ini dengan wajah polos mengakui semua perbuatannya, seperti pembobolan terhadap kantor Dinas pariwisata.

” Kami masuk lewat belakang, biasanya yang masuk kedalam  adalah Ari, karena badannya kecil, sementara ada yang menyambut barang di luar dan ada yang berjaga-jaga untuk membaca situasi,” jelasnya.

Dari kantor dinas pariwisata itu pelaku dapat Gitar, Keybaord, dan Dram, diangkut menggunakan mobil pelaku Amad, kemudian SMPN 3, dapat beberapa CPU dan perlengkapan praktek Kimia, salah satunya teleskop. begitu juga di kantor –kantor dan sekolah lainya.

Sementara tersangka M Ari, juga mengakui jika telah membobol rumah Dosen Uniski, Rumah kadisnkes dan Camat cengal.

” Waktu dirumah camat itu kami juga diajak oleh Amad, kami masuk lewat plafon, Saya mengambil emas 4 suku, uang logam dalam plastic dan uang dalam amplop. Jaka jaga di depan, kalau ada yang datang kodenya cukup dengan tepuk tangan,” ungkapnya.

Sebelum membobol rumah Camat Cengal Amri Ubaidah, para pelaku sebelumnya berhasil membongkar rumah Dosen Uniski di, komplek Balitan Kayuagung.

” Waktu itu kami sengaja menurunkan sekring gardu agar kampung itu gelap, saat lampu mati, kami masuk dari belakang dan mengambil dua laptop dan uang,” terang Ari.

Mereka nekat mencuri karena kecanduan Narkoba jenis Shabu, karena tidak punya uang untuk beli narkoba ABG yang sudah putus sekolah ini ikut mencuri dengan Amad.

” Hasil curian itu kami kumpulkan di rumah Amad, dia yang jual, kami kadang diaksih uang Rp. 200 ribu, sementara emas yang kami ambil dari rumah Camat itu dijual di toko emas Tanjung raja, Kabupaten OI,” ungkapnya.(zhva)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jadilah salah satu penggemar dari kami

Total Tayangan Halaman

Kunjungan

free counters

Comments

 
Support : Creating Website | ayank zhva | ayank zahva
Copyright © 2011. BENDE SEGUGUK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Ayank Template
Proudly powered by Blogger