Aktivitas Warga Masih Lumpuh - BENDE SEGUGUK
Headlines News :
Home » » Aktivitas Warga Masih Lumpuh

Aktivitas Warga Masih Lumpuh

Written By nur on Jumat, 22 Juni 2012 | 02.44

KAYUAGUNG – Aktivitas masyarakat Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) paska penyerangan oleh pendekar dari persaudaraan setia hati terate (PSHT) yang berasal dari berbagai kecamatan di OKI, OKU Timur dan Lampung Senin (18/6) kemarin hingga hari Selasa (19/6), masih tampak lengang.

Tidak banyak aktivitas masyarakat di Desa tersebut, semua rumah masih terkunci ditinggal oleh penghuninya mengungsi ke dusun sebelah, sebagian warga ada yang  juga yang lebih memilih berdiam didalam rumah untuk keselamatan, demikian juga halnya dengan Desa Surya Adi tempat terjadinya bentrokan, belum ada aktivitas yang berarti dilokasi tersebut, warga lebih memilih berdiam didalam rumah ketimbang melakukan aktivitas.
Sejumlah toko di Desa Surya adi  masih terkunci rapat paska bentrokan

Pantaun dilapangan,  Selasa (19/6) semua warung dan toko tidak ada yang buka, bahkan pasar Pematang Panggang juga lengang tidak ada aktivitas perdagangan di sana, anak-anak dan ibu rumah tangga (IRT) juga tidak terleihat, mereka masih mengungsi dirumah kerabat yang jauh dari Desa Pematang Panggang.

Sementara untuk para kepala keluarga dan remaja laki-laki, terlihat masih berjaga-jaga di Desa pematang panggang, dengan bekal senjata tajam seperti pedang, golok, celurit dan yang lainya, mengantisipasi jika nanti ada serangan susulan dari kelompok PSHT.

Bukan hanya itu, aparat kepolisian dan TNI juga masih melakukan penjagaan di Desa Pematang Panggang, aparat keamanan ini belum bisa ditarik oleh Kapolres dan Dandim 0402, sebelum situasi benar-benar kondusif dan sudah ada kesepakatan damai antara kedua belah pihak yang bertikai.

Menurut salah satu warga Desa Pematang Panggang yang minta namanya tidak disebutkan, bahwa saat ini anak dan isteri mereka masih diungsikan di rumah kerabatnya yang jauh dari Desa pematang.

”Masyarakat belum beraktivitas, kita juga masih berjaga-jaga, siap-siap jika kelompok PSHT itu datang lagi, bagi kami yang kaum laki-laki tetap bertahan disini dan siap menerima serangan, jika memang diserang lagi,” terangnya.

Bupati OKI Ishak Mekki yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumsel, saat di temui pemkab OKI kemarin, sangat menyesalkan kejadian ini, dan pihak berusaha agar kedua belah pihak dapat berdamai.

”Kita dari pemerintah terus berupaya untuk mempertemukan kedua belah pihak yang bertikai untuk segera berdamai,” ujarnya.

Untuk sementara keduanya menurut Ishak Mekki, sudah bisa menahan emosinya masing-masing, walaupun demikian aparat kepolisian tetap melakukan keamanan di Lokasi.

”Nanti akan kita panggil keduanya, dari PSHT akan dipanggil para pimpinannya, kemudian dari warga juga akan kita panggil tokoh masyarakatnya, agar segera berdamai, karena tidak ada yang akan diuntungkan dari dari peritiwa ini,” tegasnya.

Untuk para korban yang menderita luka-luka menurut Bupati, untuk biaya pengobatannya akan ditanggung oleh Pemkab OKI.

”Untuk administrasi kesehatan bagi para korban kita kesampingkan dulu yang penting adalah mengobati mereka, masalah biaya akan ditanggung semua oleh pemerintah,” tambahnya.

Sebagai Ketua IPSI Sumsel, Ishak Mekki menghimbau kepada seluruh perguruan pencak silat, baik itu PSHT dan lain-lainnya sudah di intruksikan secara tertulis dan lisan agar tidak melakukan hal-hal yang  merugikan, seperti penyerangan dan lain-lain.

”Memang PSHT itu anggota IPSI, kontak dengan pimpinan PSHT terus kita lakukan, mereka berjanji untuk tidak kembali lagi melakukan penyerangan, dan menyelesaikan masalah ini dengan musyawarah, bagaimanapun ilmu beladiri itu bukan untuk menyerang, tetapi untuk olahraga, dan membela diri,” terangnya.

Kemudian mengenai pelaku yang melakukan pembunuhan dan melukai para anggota PSHT, sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian.

”Untuk proses hukum kita harapkan terus berjalan, siapa yang salah harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh SIK, menambahkan bahwa saat ini aparat kepolisian di bekup oleh TNI tetap melakukan penjagaan di TKP, menurutnya saat ini kondisi di sudah semakin kondusif.

”Pasukan belum kita tarik, masih tetap melakukan penjagaan di sana, saat ini warga pematang dan PSHT sudah siap untuk bermusyawarah untuk berdamai, nanti akan kita fasilitasi bersama Pemda OKI,” terangnya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kejadian ini, mengingat waktunya belum tepat.

”Nanti proses hukum tetap akan berjalan, tetapi sekarang kita masih focus untuk mendamaikan keduanya, kalau sekarang kita langsung melakukan penangkapan dan sabagainya, kita takutkan malah akan muncul masalah baru, karena warga masih sensitif,” pungkasnya.(zhva)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jadilah salah satu penggemar dari kami

Total Tayangan Halaman

Kunjungan

free counters

Comments

 
Support : Creating Website | ayank zhva | ayank zahva
Copyright © 2011. BENDE SEGUGUK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Ayank Template
Proudly powered by Blogger