KAYUAGUNG – Guna lebih meningkatkan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Kabupaten Ogan Komering ilir (OKI), pemerintah kabupaten OKI bersama Polres OKI melaunching program 1 Desa 1 Polisi di 18 Kecamatan yang tersebar di bumi Bendes seguguk.
Louncing atau peluncuran program 1 polisi 1 desa ini dilakukan langsung oleh Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM di dihadapan forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) dan masyarakat umum di pendopo kabupatenan pemkab OKI, Rabu (20/6).
H Ishak Mekki memberikan selamat dalam peluncuran 1 desa 1 polisi |
Bupati OKI Ishak Mekki, mengatakan bahwa penerapan program 1 Desa 1 polisi ini memang sangat perlu, untuk membuat wilayah Desa jadi aman dan tentram, apalagi luas wilayah yang ada menjadikan keberadaan aparat keamanan hingga ketingkat desa dirasakan akan semakin membantu terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.
”Saya sangat mendukung program ini, dan saya harapkan bisa terealisasi dilapangan, dan kepada semua pihak dapat mendukung terlaksananya program ini.” kata Bupati
Menurut Ishak, Jika memang Program 1 Polisi 1Desa ini dapat berjalan dengan baik, maka keamanan dan ketertiban masyarakat akan semakin terjaga serta dapat menjadikan wilayah kabupaten OKI secara menyeluruh akan aman dan kondusif.
”Kepada seluruh kepala Desa dan tokoh masyarakat, saya harpakan bisa bekerjasama dengan Polisi yang bertugas di desa tersebut, untuk menciptakan situasi Desa agar kondusif,” jelasnya.
Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh, mengatakan bahwa program 1 desa dijaga 1 polisi dimaksudkan untuk lebih meningkatkan situasi yang kondusif di suatu wilayah karena belakangan ini wilayah Kabupaten OKI, terutama di daerah pelosok kerap kali dijadikan sasaran empuk para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya.
“Sehingga dengan adanya pengamanan seorang polisi di satu desa, kita harapkan kedepan tidak ada lagi gangguan ketertiban yang dapat mengganggu stabilitas nasional, sekecil apapun masalah itu,” ujar Kapolres.
Perwira berpangkat dua melati ini, menerangkan, satu anggota Polri yang bertugas di satu desa akan berkoordinasi dengan masyarakat dan perangkat desa untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayah masing-masing.
“Disini juga dibutuhkan peran penting masyarakat, kalau hanya polisi yang menjaga keamanan mungkin situasi kondusif sulit akan tercipta,” cetusnya.
Minimnya tingkat pengamanan yang dilakukan swadaya masyarakat memicu tingginya tingkat kriminalitas yang terjadi di dalam wilayah hukum Kabupaten OKI. Untuk mengantisipasinya, jajaran Polres OKI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.
“Kita lihat dari jumlah Desa di wilayah OKI ada sebanyak 321 Desa, sehingga kita siapkan sekitar 321 personil, Jika sudah disiagakan Polisi di setiap Desa, maka gangguan kamtibmas di Desa tersebut dapat diminimalisir, bahkan kita berharap gangguan tersebut tidak terjadi lagi di Desa terpencil,” terangnya.
Fungsi disiapkannya satu Desa satu Polisi untuk meningkatkan daya tangkal dalam menjalankan Kamtibnas.
”Selama ini Siskamling di setiap desa sudah berjalan namun belum optimal karena sering kebobolan, untuk memaksimalkannya kita tempatkan satu Polisi satu desa,”ujarnya.
Dengan adanya satu Polisi yang ditempatkan dan bertanggung jawab dalam satu Desa maka diharapkan informasi kejahatan akan cepat diterima karena melibatkan masyarakat dan ini sangat penting.
”Komunikasi antara Polisi dan masyarakat akan lebih cepat, sehingga aksi perampokan dapat di minimalisir,” jelasnya.(zhva)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !